Monday, July 15, 2019

Mesin Moore

Mesin Moore

Kali Ini saya akan menjelaskan tentang  mesin Moree. karakteristik mesin moore berikut ini:
  • FSA (Finite State Automata) yang telah dipelajari adalah FSA yang hanya dapat menerima atau menolak string yang di inputkan
  • String “aaabb” diterima atau tidak
  • FSA seperti itu disebut ACCEPTER
  • String aa dan ba diterima oleh FSA tersebut, sedangkan string yang lain ditolak
  • FSA (Finite State Automata) yang mempunyai keputusan sebagai output, Automata ini disebut TRANSDUCER
  • Salah satu contoh FSA yang termasuk Transducer atau FSA yang mempunyai output adalah Mesin MOORE
  • Pada Mesin Moore outputnya berasosiasi dengan state, atau tertulis pada setiap state
  • Sehingga Jumlah State sama dengan jumlah Output
  • Salah satu contoh penerapan mesin Moore adalah mesin untuk memperoleh sisa pembagian atau n MOD
Kesimpulan!
Mesin Moore adalah finite-state machine yang outptnya berasosiasi dengan state, atau tertulis pada setiap state, sehingga jumlah state sama dengan jumlah output. Selain itu Mesin Moore tidak memiliki final state.
Definisi formal mesin Moore adalah pasangan 6 tupel M={Q,Σδ, S, Δλ}
Q : Himpunan State
Σ : Himpunan Input
δ : Fungsi Transisi
S : Simbol State Awal
Δ : Himpunan Output
λ : Fungsi Output untuk setiap state
Contoh Soal:
Mesin Moore untuk menentukan n mod 5 dengan inputan berupa biner !
M={Q,Σδ, S, Δλ}
Q = {q0,q1,q2,q3,q4}
Σ = {0,1}
= {q0}
Δ = {0,1,2,3,4}
λ = λ(q0) =0 | λ(q1) =1 | λ(q2) =2 | λ(q3) = 3 | λq4) =4
δ =


Sehingga di dapatkan diagram FSA sebagai berikut :


Sekarang kita coba masukan input  6 sampai dengan 10, lalu du konversikan ke binary seperti gambar berikut ini :

Kemudian kita uji dengan multiple run maka akan menghasilkan seperti gambar berikut ini:
Terimakasih telah berkunjung ke blog saya.

No comments:

Post a Comment